Kopling mobil berfungsi menyalurkan tenaga mesin ke transmisi. Jika komponen ini bermasalah, performa kendaraan langsung menurun. Salah satu masalah paling sering terjadi yaitu kopling selip. Kondisi ini membuat tenaga mesin tidak tersalurkan dengan baik sehingga mobil terasa lemah meski pedal gas sudah diinjak dalam-dalam.
1. Putaran Mesin Tinggi tapi Mobil Tidak Melaju
Gejala paling jelas terlihat ketika RPM naik, tetapi kecepatan mobil tidak bertambah. Kondisi ini menunjukkan tenaga mesin terbuang karena kampas kopling tidak menempel sempurna pada flywheel.
2. Bau Gosong dari Ruang Mesin
Kampas kopling yang selip sering menimbulkan bau gosong. Bau ini muncul akibat gesekan berlebihan. Jika terus dibiarkan, bukan hanya kampas yang rusak, tetapi juga flywheel ikut tergerus.
3. Perpindahan Gigi Tidak Mulus
Kopling selip juga membuat perpindahan gigi terasa berat. Mobil bisa tersendat ketika berpindah dari gigi rendah ke gigi tinggi. Kondisi ini sangat berbahaya jika terjadi saat melaju di tanjakan.
4. Penyebab Kopling Selip
Beberapa penyebab umum antara lain kampas kopling aus, pegas kopling lemah, atau oli mesin bocor ke area kopling. Gaya berkendara yang kasar, seperti sering menahan setengah kopling, juga mempercepat keausan.
5. Peran Jasa Inspeksi Jogja
Saat membeli mobil bekas, masalah kopling selip sering tidak langsung terlihat. Banyak penjual melakukan trik agar mobil terasa normal saat uji coba singkat. Di sinilah peran Jasa Inspeksi Jogja sangat penting. Tim profesional akan memeriksa kondisi kampas, pegas, dan transmisi secara detail. Dengan begitu, calon pembeli bisa memastikan mobil bekas benar-benar dalam kondisi sehat.
Kopling selip tidak boleh dianggap remeh karena berdampak langsung pada keselamatan dan kenyamanan berkendara. Segera lakukan pengecekan jika muncul gejala, ganti kampas kopling sesuai jadwal, dan hindari kebiasaan menahan pedal setengah. Dan sebelum membeli mobil bekas, selalu gunakan layanan Jasa Inspeksi Jogja agar kendaraan pilihan bebas dari masalah transmisi yang merugikan.